
Kendari (MA Pesri)—Pesantren Ummushabri (Pesri) Kendari hari ini gelar Manasik Akbar bertempat di Komplek Pesri Kendari, manasik akbar diikuti kurang lebih 2500 santriwan/santriwati mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga tingkat Madrasah Aliyah (MA).
H. Zainal Mustamin, S.Ag., MA selaku Direktur Pendidikan Yayasan Ummusshabri Kendari, menuturkan bahwa rangkaian kegiatan manasik akbar yang dilaksanakan pada hari Senin, 12 Agustus 2019 oleh para santri Madrasah Terpadu Yayasan Ummusshabri dilakukan prosesi haji dengan cara Tamattu’, diawali dengan berkumpul di masjid dalam rangka melaksanakan Miqot dan sholat sunat ihram dilanjutkan pelaksanaan prosesi armuzna (Arafah-Musdalifah-Mina), dimulai wukuf di Arafah, mabit di muzdalifah, untuk mengambil kerikil dan mabit di Mina untuk melontar Jamrah ‘Aqabah di tanggal 10 Dzulhijjah (Tahallul awal simbolik) dilanjutkan Tawaf Ifadhah, Sa’i dan diakhiri Tahallul Tsani serta dilanjutkan dengan prosesi penyembelihan hewan.
Menurutnya, Santriwan/Santriwati berkumpul di masjid Ummushabri, guna mendengarkan arahan untuk melakukan kegiatan manasik akbar, suasana khidmat terasa saat santriwan/santriwati melantunkan takbir, tahmid dan tahlil.
“Tujuan kegiatan ini, untuk mengenalkan kepada santriwan/santriwati bagaimana pelaksanaan haji yang sesungguhnya, apa lagi momennya sedang idul adha, bukan hanya itu, momen ini juga mengenalkan ke mereka untuk memahami makna Idul Adha yang sebenarnya ” tambahnya.
Demikian pula dikatakan Sekretaris Yayasan Ummusshabri, Bambang Suprayitno, bahwa setelah manasik haji ada kegiatan penyembelihan hewan qurban yang dilakukan dari tingkat PAUD hingga MA. “Total qurban dari tingkat PAUD hingga MA berjumlah 13 ekor sapi, kami harap dengan kegiatan ini santriwan dan santriwati dapat mengetahui makna Idul Qurban yang sesungguhnya” jelasnya. (Gt)